HVL Measurement and Testing
Pengujian Tahanan Tanah (Earth Testing) Menggunakan Earth Resistance Tester
Pada instalasi tenaga listrik, peran dari jalur tanah sangat vital agar kinerja dan keandalan peralatan listrik terjaga. Apabila instalasi jalur tanah baik, maka dapat meningkatkan keamanan bagi orang sekitar peralatan listrik
Instalasi jalur tanah yang baik dapat menyediakan jalur pembuangan arus gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik. Agar arus gangguan bisa dialihkan menuju tanah, maka tanah harus memiliki nilai resistansi yang rendah agar gangguan dapat memiliki tendensi untuk lari ke jalur tanah. Jika resistansi tanah tidak cukup rendah, dikhawatirkan arus akan lari menuju obyek.
Maka pada modul ini akan dijelaskan tentang pengukuran tahanan tanah sehingga bisa didapatkan level tahanan tanah yang aman sebagai jalur tanah
Pengukuran Tahanan Kontak (Contact Resistance Measuring) Pada NH Fuse
Sebagian besar rangkaian listrik terdiri dari banyak titik sambungan. Sambungan adalah dua atau lebih permukaan dari beberapa jenis semikonduktor bertemu secara fisik. Pertemuan antar konduktor menyebabkan hambatan terhadap arus yang melalui sehingga terjadi panas. Rugi ini signifikan jika nilai tahanan kontaknya tinggi.
E = V . R
Sambungan antara konduktor dengan PMT maupun peralatan lain merupakan tahanan kontak yang memiliki syarat tahanannya memenuhi kaidah hukum ohm.
Prinsipnya sama dengan alat ukur tahanan murni (Rdc). Kondisi ini sana signifikan jika jumlah sambungan konduktor pada sebuah jalur memiliki banyak sambungan sehingga kerugian teknis menjadi besar, masalah ini dapat dikendalikan dengan menurunkan tahanan kontak sekecil mungkin. Pemeliharaan tahanan kontak sangat diperlukan sehingga selalu memenuhi syarat nilai tahanan kontak.
Pengukuran Tahanan Isolasi Pada Motor Listrik dan Kabel
Pengukuran dari tahanan isolasi merupakan jenis metode pengukuran yang digunakan untuk mengetahui kondisi peralatan listrik. Isolasi dalam peralatan listrik berfungsi sebagai pemisah dua atau lebih titik yang memiliki beda potensial sehingga terhindar dari kontak yang mengakibatkan mengalirnya arus yang tidak diinginkan.
Pada peralatan listrik isolasi berfungsi agar peralatan berfungsi sebagaimana harusnya. Pada kabel isolasi berfungsi melindungi objek diluar kabel sehingga tidak terjadi aliran arus ke obyek luar seperti tiang listrik, ranting pohon, dan lain-lain.
Pada modul ini dijelaskan 2 jenis metode pengukuran isolasi yang digunakan, yaitu Dielectric Absorption Ratio (DAR) dan Polarization Index (PI). Perbedaan dari metode ini adalah durasi pengukuran dimana pengujian DAR membutuhkan waktu 1 menit sedangkan metode PI membutuhkan waktu 10 menit.
Pada pengukuran isolasi diperhatikan dua aspek, yaitu nilai nominal isolasi dari peralatan dan trend dari isolasi peralatan selama melakukan peralatan.